acute COVID 19 Tetapi, ada juga riset yang lain mendapati jika tanda-tanda infeksi virus Corona dapat terus dirasakan oleh penderitanya walaupun sudah dipastikan pulih. Bahkan juga, dalam beberapa masalah, tanda-tanda infeksi tidak raib sama sekalipun. Keadaan ini dikenali dengan arti post-acute COVID-19 syndrome.
Kenapa Post- Syndrome Berlangsung?
Sampai sekarang ini, belum tahu dengan cara tepat pemicu berlangsungnya post syndrome. Tetapi, faktor-faktor diperhitungkan berperan pada lama waktunya proses pemulihan pada pasien COVID-19. Beberapa faktor itu mencakup: acute COVID 19
Masalah pada mekanisme limfatik acute COVID 19
Permasalahan pada mekanisme saraf dan otak
Masalah mekanisme ketahanan tubuh
Infeksi virus Corona berulang-ulang
Infeksi akut
Depresi
Post syndrome dapat dirasakan oleh siapa, dimulai dari beberapa anak, remaja, dewasa, sampai lanjut usia. Keadaan ini bisa juga dirasakan oleh pasien COVID-19 yang pernah mempunyai kisah penyakit akut atau penyakit pengantar.
Apa Saja Tanda-tanda Pos Syndrome yang Perlu Jadi perhatian?
Tanda-tanda COVID-19 yang tinggal dapat beragam pada setiap pasien. Beberapa pasien cuman rasakan tanda-tanda enteng, tapi ada juga pasien yang alami tanda-tanda berat.
Di bawah ini ialah gejala-gejala post syndrome yang bisa tampil:
Batuk
Demam
Gampang capek atau lemas
Kurang selera makan
Ngilu otot
Saki kerongkongan
Ngilu dada
Sakit di kepala
Ruam kulit